Semua yang berasal dari laut (akan) kembali ke laut. Penggalan kalimat pembuka ini dipetik dari karya maestro Jalaluddin Rumi, Fihi Ma Fihi.
Laut dan lautan mengitari 70 persen muka bumi, dengan kedalaman yang bervariasi. Mulai dari pinggiran pantai, hingga palung Mariana dengan kedalaman lebih dari 10 ribu meter.
Laut bukan hanya sekadar penyedia pangan, sumber mineral, rekreasi dan sarana penghubung. Laut dan lautan menjadi penggerak utama yang dibutuhkan sebagai sumber kehidupan di bumi. Melalui laut, terjadi penguapan yang kemudian menjadi butiran air.
Air inilah kemudian kembali ke bumi. Singgah di akar pepohonan, di dalam tanah dan bawah batuan. Air diserap, diminum, lainnya mengalir ke danau, sungai-sungai dan kembali ke laut. Butir-butir air hasil penguapan dari laut inilah yang telah menopang hidup dan kehidupan.
Laut sebagai media penghubung satu pulau dengan pulau lainnya. Namun, meski laut begitu luas, belum banyak yang kita ketahui tentangnya.
Untuk itulah, Darilaut.id hadir dalam mengisi ruang-ruang diskursif melalui penulisan dengan menginformasikan berbagai perihal tentang laut.
Darilaut.id dipublikasikan dengan pendanaan yang dilakukan secara mandiri oleh Verrianto Madjowa.
Semua aktivitas Darilaut.id memegang prinsip tidak bekerja untuk kepentingan kelompok, kekuatan sosial, ekonomi dan politik mana pun, serta non partisan.
Media online ini, lahir pada 10 Juni 2018. Naskah tulisan, foto dan gambar, editorial, data, informasi serta perawatan dan pengembangan teknologi dibawah PT Dari Laut Indonesia.
